Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh faktor keamanan makanan (food safety) dan faktor citra merek (brand image) terhadap keputusan pembelian (purchase decision) makanan instan untuk dikonsumsi di Jakarta. Penelitian ini menggunakan data primer yang berasal dari 214 responden yang pernah mengkonsumsi makanan instan jenis mie dan pasta. Data dikumpulkan melalui penyebaran kuesioner dengan menggunakan teknik purposive sampling. Hasil penelitian dengan analisis regresi linear sederhana dan berganda menunjukkan bahwa variabel keamanan makanan dan citra merek memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian makanan instan untuk dikonsumsi baik secara parsial maupun simultan. Berdasarkan analisis keragaman terhadap variabel keamanan makanan, hasil analisis menunjukkan terdapat perbedaan keragaman pada kelompok usia, pekerjaan, domisili tempat tinggal dan frekuensi konsumsi makanan instan. Sementara itu, untuk variabel citra merek, perbedaan keragaman terdapat pada kelompok usia, pendidikan terakhir, dan domisili tempat tinggal. Selanjutnya, untuk variabel keputusan pembelian perbedaan keragaman hanya terdapat pada kelompok usia dan domisili tempat tinggal. Kata kunci: keamanan makanan, citra merek, keputusan pembelian, makanan instan.