Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kematangan karyawan PT Graha Andrasentra Propertindo, dan untuk mengetahui gaya kepemimpinan yang diterapkan oleh pimpinan Direktorat Development PT Graha Andrasentra Propertindo. Landasan teori yang menjadi acuan dalam penelitian ini adalah teori kepemimpinan situasional Hersey & Blanchard. Teknik yang digunakan adalah analisis deskriptif yaitu dengan mengumpulkan data dari responden melalui kuesioner, kemudian membuat analisis atas jawaban dari responden dengan menggunakan tabel distribusi frekuensi dan diteruskan dengan pengolahan data. Data yang diperoleh dalam penelitian ini, selanjutnya akan dianalisis menggunakan skala Likert berentang empat. Untuk mengetahui hubungan antara variabel gaya kepemimpinan dan kematangan karyawan digunakan analisis korelasi spearman rank.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat kematangan karyawan PT Graha Andrasentra Propertindo berada pada tingkat M4 lemah (skor rendah). Dan gaya kepemimpinan yang diterapkan ádalah gaya partisipatif. Dapat disimpulkan bahwa pimpinan pada direktorat development PT Graha Andrasentra Propertindo perlu mengubah gaya kepemimpinannya dengan gaya Delegatif. Hal ini sesuai dengan teori kepemimpinan Hersey & Blanchard, bahwa seorang pemimpin harus mampu memperhatikan tingkat kematangan bawahannya. Sehingga dengan menerapkan gaya kepemimpinan Delegatif ini diharapkan pimpinan dapat menciptakan lingkungan kerja yang lebih baik sehingga tujuan perusahaan dapat tercapai.

Kata kunci: Tingkat kematangan, gaya kepemimpinan, analisis deskriptif, skala likert, teori kepemimpinan Hersey & Blanchard, korelasi spearman rank