Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh return on assets (ROA), financial leverage, book-to-market ratio, reputasi auditor dan retained ownership terhadap tingkat underpricing. Teori yang digunakan dalam penelitian sesuai dengan variabel independen dan dependen penelitian yang dikaitkan dengan teori-teori tentang pasar modal, seperti mekanisme dan pelaksanaan Initial Public Offering (IPO) serta teori mengenai Asymmetric Information yang merupakan teori dasar atas terjadinya fenomena underpricing. Sampel yang digunakan dalam penelitian adalah perusahaan yang melakukan IPO selama tahun 2007 sampai 2010 yaitu sebanyak 60 perusahaan. Data sampel penelitian menggunakan 4 (empat) tahun masa pengamatan. Sebelum melakukan uji regresi, dilakukan uji asumsi klasik yang terdiri dari uji normalitas, uji ultikolinearitas, dan uji heteroskedastisitas. Setelah memenuhi syarat-syarat dari uji asumsi klasik, dilakukan uji F, R2, dan uji t. Hasil yang diperoleh dari penelitian adalah return on assets (ROA), financial leverage, book-to-market ratio, reputasi auditor dan retained ownership terbukti berpengaruh negatif terhadap tingkat underpricing.

Kata kunci: Return on Assets (ROA), Financial Leverage, Book-to-market Ratio, Reputasi Auditor, Retained Ownership, Underpricing, Initial Public Offering (IPO).