Komunikasi adalah sebuah proses sosial di mana individu-individu menggunakan simbol-simbol untuk membangun dan menginterpretasikan arti dari lingkungan mereka. Komunikasi dapat digambarakan dalam perspektif: sosial, proses, simbol, arti/makna dan lingkungan. Komunikasi adalah proses sosial, ketika menginterpretasikan komunikasi sebagai sosial, kita bermaksud bahwa komunikasi melibatkan manusia dan interaksi, baik berupa tatap muka maupun online (tidak tatap muka secara langsung). Hal ini berarti melibatkan dua individu, yang berperan sebagai pengirim dan penerima, keduanya memainkan peran yang penting dsalam proses komunikasi. Komunikasi juga merupakan proses yang dinamis, kompleks, dan berubah secara kontinyu. Dengan pengertian ini,kita menekankan dinamika pembuatan makna. Simbol adalah sebuah lebel arbitrase atau representasi dari fenomena. Kata-kata adalah simbol untuk konsep dan benda. Label mungkin ambigu, mungkin verbal maupun nonverbal dan mungkin muncul dalam tatap muka maupun komunikasi melalui media. Di samping proses dan simbol, makna adalah pusat dari pengertian kita tentang komunikasi. Makna adalah apa yang manusia peroleh dari sebuah pesan. Tanpa bertukar makna kita semua akan memiliki kesulitan berbicara dalam bahasa yang sama atau dalam menginterpretasikan sebuah peristiwa Lingkungan adalah situasi atau konteks di mana komunikasi muncul atau berada. Lingkungan dapat juga di “media”kan, maksudnya adalah komunikasi dapat berada dengan adanya bantuan teknologi.