Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh profitabilitas perusahaan terhadap kinerja sosial yang diukur berdasarkan konsep Corporate Social Responsibility (CSR) disclosure. Profitabilitas perusahaan diukur menggunakan rasio laba terhadap sales dan total aset. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk melihat perbedaan kinerja sosial sebelum dan sesudah UU PT No 40 Th 2007 diberlakukan. Sampel penelitian ini berjumlah 16 perusahaan dalam industri pertambangan dan migas, jasa pertambangan, perkebunan kelapa sawit, dan kehutanan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode 2007-2009. Dengan menggunakan metode analisis regresi linear berganda, kajian ini menemukan bahwa rasio laba terhadap total aset berpengaruh positif terhadap kinerja sosial dan rasio laba terhadap sales tidak mempunyai pengaruh terhadap kinerja sosial. Uji beda yang dilakukan untuk melihat perbedaan kinerja sosial sebelum dan sesudah diberlakukannya UU No 40 Th 2007 Pasal 66 dan 74, memberikan hasil bahwa tidak terdapat perbedaan kinerja sosial perusahaan pada tahun 2007 dengan 2008. Sedangkan kinerja sosial pada tahun 2007 dengan 2009 terdapat perbedaan yang signifikan. Kata kunci: Kinerja Sosial, Kinerja Finansial, Profitabilitas, Corporate Social Responsibility (CSR), EBITDA