Penelitian ini bertujuan menguji pengaruh tingkat kemahalan harga saham, kinerja keuangan perusahaan dan likuiditas perdagangan saham terhadap keputusan perusahaan melakukan stock split dan dampaknya terhadap nilai perusahaan. Dalam penelitian ini tingkat kemahalan harga saham diukur dengan Price Earnings Ratio dan Price to Book Value, kinerja keuangan perusahaan diukur dengan Return On Assets dan Earnings Per Share, likuiditas perdagangan saham diukur dengan Trading Volume Activity dan nilai perusahaan akan diukur dengan earnings dan Tobin’s q. Alat analisis yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah regresi logistik dan uji 2 independent sample t-test. Penelitian ini menggunakan sampel berjumlah 31 perusahaan go public yang melakukan stock split dan 31 perusahaan go public yang tidak melakukan stock split selama periode tahun 2003-2009. Berdasarkan hasil pengujian, ditemukan bahwa tingkat kemahalan harga saham yang diukur dengan rasio Price to Book Value berpengaruh terhadap keputusan perusahaan melakukan stock split dan likuiditas perdagangan saham yang diukur dengan Trading Volume Activity juga memengaruhi keputusan perusahaan melakukan stock split. Tapi penelitian ini tidak berhasil menunjukkan adanya perbedaan nilai perusahaan antara yang melakukan stock split dengan perusahaan yang tidak melakukan stock split.

Kata kunci: Price Earnings Ratio, Price to Book Value, Earnings Per Share, Return On Assets, Trading Volume Activity, Earnings, Tobins’q