Realitas kehidupan masyarakat kelas bawah dijadikan salah satu hal yang menarik sebagai konten program televisi. Dimana tayangannya berisi tentang drama kehidupan masyarakat yang terlihat nyata. Seperti program The New Eat Bulaga Indonesia, dimana realitas kehidupan masyarakat kelas bawah dibuat oleh tim produksi melalui tindakan para kreatif dengan motivasi mendapatkan rating dan share yang tinggi. Hal inilah yang menjadi dasar penelitian tentang “Dramatisme realitas kehidupan masyarakat kelas bawah dalam program reality game show”. Kerangka berpikir yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori dramatisme yang dikemukakan oleh Kenneth Burke. Dalam penelitian ini, penulis mencoba fokus untuk mengkaji sebuah aktivitas simbolik (dalam hal ini realitas kehidupan masyarakat kelas bawah) sebagai sebuah adegan drama dalam program The New Eat Bulaga Indonesia di ANTV yang akan dianalisis dengan konsep pentad dramatisme. Metode yang dipilih penulis adalah deskriptif kualitatif, melalui data primer dengan cara wawancara langsung dan data sekunder, yaitu dokumen dan literatur. Hasil penelitian menunjukan bahwa demi mendapatkan rating dan share yang tinggi, ANTV sebagai media televisi sengaja memilih-milih scene dan act dalam menggambarkan kehidupan masyarakat kelas bawah. Actor yang terlibat didalamnya pun beragam, bahkan agency yang diperlihatkan selalu mengaitkan realitas tersebut dengan karakteristik penonton. Sehingga, tujuan untuk mengungkap realitas kehidupan masyarakat kelas bawah tidak berhasil. Karena masyarakat digiring untuk melihat realitas media.
Dramatisme, Pentad, Realitas, Game Show, Program Televisi, Dramatism, Pentad, Reality, Game Show, Television Program.

Kata Kunci :