Kualitas audit diukur dengan empat variabel yaitu, spesialisasi KAP, KAP tenure, partner tenure dan ukuran KAP. Sampel penelitian terdiri dari 200 firm years di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 2007 sampai 2009 yang membentuk balanced panel. Analisis regresi berganda menunjukkan bahwa spesialisasi KAP dan ukuran KAP berpengaruh negatif terhadap audit lag. Namun, penelitian ini belum dapat menemukan bukti adanya pengaruh KAP tenure dan partner tenure terhadap audit lag. Pengujian variabel kontrol memberikan hasil yang konsisten dengan penelitian sebelumnya. Ukuran perusahaan dan solvabilitas perusahaan yang diukur dengan Debt to Equity Ratio (DER) berpengaruh positif terhadap audit lag. Variabel profitabilitas perusahaan yang diukur dari Return on Assets (ROA) tidak berpengaruh terhadap audit lag. Konsisten dengan pengujian utama, uji sensitifitas pada pengukuran spesialisasi memberikan bukti bahwa KAP yang memiliki spesialisasi industri dapat memperpendek audit lag. Kata kunci: kualitas audit, audit lag, spesialisasi auditor, KAP tenure, partner tenure, ukuran KAP