Bisnis yang mengakui kepentingan adanya sebuah tanggung jawab sosial seringkali lebih memiliki karyawan yang cenderung puas terhadap pekerjaannya, menerapkan nilai-nilai perusahaan, dan berkomitmen untuk mencapai kesuksesan organisasinya. Corporate Social Responsibility (CSR) mempunyai dampak positif pada keterikatan karyawan karena CSR umumnya dianggap sebagai hal yang berhubungan dengan visi, misi, nilai, dan budaya perusahaan dengan cara yang praktis. Berdasarkan persepsi, karyawan mengembangkan pandangan positif dan negatif terhadap pekerjaan dan lingkungan kerja mereka. Semakin pekerjaan dan lingkungan kerjanya memenuhi kebutuhan dan kepribadian karyawan, maka meningkat pula derajat kepuasan kerjanya sehingga dapat mengarahkan keterikatan karyawan karena hanya karyawan yang merasa puas yang dapat menimbulkan keterikatan terhadap perusahaannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah CSR memiliki pengaruh terhadap keterikatan karyawan melalui kepuasan kerja. Metode penelitian yang digunakan yaitu teknik analisis jalur (path analysis). Pengumpulan data yang dilakukan peneliti yaitu melalui pembagian kuisioner penelitian kepada responden yang ditentukan berdasarkan teknik sampel acak sederhana (simple random sampling). Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak seluruh dimensi CSR secara signifikan berpengaruh langsung terhadap kepuasan kerja dan kepuasan kerja secara signifikan berpengaruh langsung terhadap keterikatan karyawan. Secara keseluruhan, dimensi CSR memiliki pengaruh yang positif secara tidak langsung terhadap keterikatan karyawan PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk melalui aspek kepuasan kerja.

Kata Kunci : Internal Corporate Social Responsibility (CSR), kepuasan kerja, keterikatan karyawan