Kota Bekasi yang saat ini sedang berkembang pesat mengeluarkan aplikasi bernama SOROT (smart online reporting and observation tools). Aplikasi tersebut membuat masyarakat dapat melakukan pelaporan secara langsung kepada pemerintah. Namun, aplikasi yang seharusnya dapat dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat masih belum banyak digunakan. Dalam penelitian ini peneliti akan mengkaji mengenai fungsi dan peran Humas Pemkot Bekasi dilihat dari kinerja lembaga tersebut selama ini. Selain itu juga akan melihat strategi E-PR & Relasi Media Humas Pemkot Bekasi dalam membangun awareness masyarakat terhadap aplikasi tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi Humas Pemkot Bekasi dalam mempromosikan aplikasi SOROT Bekasi Smart City. Peneliti menemukan fakta di lapangan bahwa strategi Humas Pemkot Bekasi sudah berjalan efektif, namun memang belum maksimal. Hal ini disebabkan karena masih sedikitnya masyarakat Kota Bekasi yang “melek” teknologi, sehingga program pemerintah dalam mempromosikan aplikasi SOROT Bekasi Smart City belum begitu maksimal. Peneliti juga mendapatkan fakta menarik mengenai pembentukan C-Gen (Creative Generation) Kota Bekasi sebagai langkah untuk mempromosikan SOROT Bekasi Smart City menggandeng komunitas yang berisi anak – anak muda.