Perdagangan bebas atau liberalisasi pasar, dibidang usaha minyak dan gas bumi mengakibatkan Pertamina harus bersaing dengan perusahaan migas asing maupun lokal, oleh karenanya Pertamina melakukan strategi line extention sebagai upaya memposisikan brand dalam tingkat top of mind konsumen dengan menggunakan strategi komunikasi pemasaran yang efektif.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengungkapkan kegiatan, alasan dan evaluasi terhadap strategi line extension SPBU Pertamina serta strategi komunikasi pemasarannya berdasarkan teori yang ada dari pengelompokan atribut tangible dan intangible untuk meningkatkan brand awareness. Metode yang digunakan adalah studi kasus Robert K. Yin pada SPBU Pertamina Pasti Prima wilayah Cilegon, Banten. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi pemasaran yang dilakukan tidak mungkin lepas dari kegiatan komunikasi pemasaran yang efektif untuk dapat memaksimalkan hasil dari pelaksanaan strategi tersebut.