Banyaknya penipuan yang dilakukan dengan menggunakan SMS mebuat konsumen menjadi tidak memiliki ketertarikan dan kepercayaan terhadap suatu pesan/promosi yang disampaikan melalui SMS. Telkomsel sebagai penyedia layanan telekomunikasi terbesar di Indonesia memiliki keunggulan untuk memberikan iklan yang dapat menyentuh para calon pelanggan di seluruh wilayah Indonesia. Telkomsel memiliki keunggulan untuk dapat bekerja sama dengan pemasang iklan atau produsen untuk memberikan informasi atau proosi yang mampu menjangkau konsumen di seluruh wilayah nusantara. Layanan Mobile Advertising menjadi salah satu produk unggulan bagi provider selular. Penyebaran SMS dilakukan dengan menggunakan dua cara yaitu menggunakan SMS Targeted dan SMS Location Based Advertising (LBA). Melalui beberapa tahapan dengan menggunakan teori model AISDALSLOVE, praktik komunikasi pemasaran melalui SMS dapat dilihat dari aspek Attention, Interest, Search, Desire, Action, Like or dislike, Share and Love. Temuan penelitian kualitatif ini mendapati adanya persepsi dari konsumen mengenai layanan Mobile Advertising SMS Blast dari PT. Telkomsel. Hasil penelitian ini kemudian memberikan gambaran mengenai persepsi dari masing-masing konsumen yang menerima SMS. Pesan/promosi seperti apa yang dapat menarik perhatian konsumen. Penggunaan Sender ID merupakan hal yang penting dalam menjaga kredibilitas sebuah produk dalam menyampaikan sebuah pesan atau promosi.