Banyaknya penawaran produk atau jasa yang sejenis menuntut orang untuk lebih kreatif dalam membuat produk atau jasa. Dalam fotografi, fotografer memiliki dua jalur yaitu bergabung ke dalam perusahaan fotografi atau bergerak secara independen. Satria Khindi Prasetyo adalah seorang fotografer independen yang bergerak seorang diri dan menyatakan tidak suka bergabung ke dalam perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti strategi pemerekan personal yang dilakukan oleh Satria sehingga dirinya mampu bersaing dengan perusahaan fotografi. Penelitian ini dikaji menggunakan piramida merek personal dan brand survival. Dari hasil yang didapat ditemukan bahwa merek personal dapat berangkat dari beberapa passion yang mendalam terhadap suatu hal dan mengambil irisannya menjadi satu keunikan. Satria mengiris passion-nya terhadap musik, fotografi dan Jepang dan menghasilkan genre fotografi panggung acara kebudayaan Jepang. Untuk terus menyebarkan mereknya, Satria secara konsisten menggunakan fungsi tag di Facebook. Satria merupakan seorang lover, bukan sekedar worker karena dia bekerja berdasarkan kecintaannya terhadap passion yang mendalam.