Media komunitas hadir sebagai media alternatif, dan berperan mengakomodir kebutuhan komunitas, yang tidak akan komunitas dapatkan dari media arus utama. Media komunitas dibuat oleh, dari, dan untuk komunitas itu sendiri. Seperti halnya di Universitas Bakrie, terbentuk sebuah media komunitas berbasis siber, yakni MeClub Online. MeClub Online adalah salah satu platform dari Media Club, media yang didirikan dan dikelola oleh mahasiswa Ilmu Komunikasi peminatan Komunikasi Media Massa. MeClub Online dalam situsnya meclubonline.com, memberikan informasi-informasi seputar kampus, khususnya untuk mahasiswa. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif untuk melihat bagaimana pengelolaan media komunitas di kalangan mahasiswa. Penelitian ini menggunakan teori ruang publik Jurgen Habermas, untuk mengetahui bagaimana prinsip akses dan partisipasi yang terdapat di dalamnya, sehingga MeClub Online dianggap ideal sebagai media alternatif dengan konsep ruang publik. Dengan melakukan wawancara, penelusuran dokumen, dan pustaka, penulis melihat bahwa MeClub Online masih belum dapat menunjukkan adanya keterlibatan aktif dari komunitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi dan partisipasi komunitas masih sangat minim sehingga keberadaan ruang publik di MeClub Online dipertanyakan.

Kata Kunci : media komunitas, media alternatif, akses, partisipasi, ruang publik.