Divortiare adalah sebuah novel metropop yang bercerita tentang kehidupan perempuan moderen Indonesia bernama Alexandra Rhea pada masa pasca-perceraian. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan analisa wacana kritis Michel Foucault untuk mengetahui bagaimana rezim kebenaran mengenai perceraian dalam wacana personal Alexandra Rhea sebagai tokoh utama di novel Divortiare, mengetahui bagaimana formasi diskursif berperan dalam mendisiplinkan wacana perceraian pada tokoh utama novel Divortiare, dan mengetahui bagaimana subyek tokoh utama menyikapi rezim kebenaran mengenai wacana perceraian dalam Novel Divortiare. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui penelusuran dokumen dan analisa teks. Hasil penelitian menujukkan bahwa rezim kebenaran yang menguasai wacana personal tokoh utama adalah tentang kehidupan pasca-perceraian, yaitu wanita bercerai merupakan wanita kelas-dua dan memiliki opsi terbatas dalam hubungan personal dengan lelaki. Rezim kebenaran ini analisa dari formasi diskursif dalam novel Divortiare yang berperan dalam mendisiplinkan wacana, hasil penelitian menunjukkan perempuan pada masa-perceraian sebagai subyek wacana, jalan cerita sebagai aparatus wacana, dan monolog-konflik batin sebagai teknologi yang mempertahankan wacana dalam novel Divortiare. Penelitian ini membuktikan bahwa pengaruh relasi kuasa dalam wacana personal tokoh utama, dapat menghasilkan perlawanan terhadap rezim kebenaran dominan yang menguasai. Perlawanan yang dilakukan tokoh utama sebagai perempuan dianalisa sebagai pengaruh transformasi kultural tentang kesetaraan gender dan kebebasan berekspresi yang terjadi di Indonesia.

Kata kunci : Wacana, Rezim kebenaran, Relasi Kekuasaan