PT. Mega Power Mandiri memiliki 2 PLTA, yaitu PLTA Parlilitan dan PLTA Lebong. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya faktor-faktor yang menyebabkan tidak tercapainya target produksi di PLTA Parlilitan dan PLTA Lebong. Selain itu penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui alternatif solusi apa yang sebaiknya dilakukan oleh perusahaan untuk meningkatkan produksinya. Pada penelitian ini dilakukan dengan metode analisis menggunakan diagram fishbone dan analisis keputusan (decision analysis). Hasil penelitian ini berdasarkan diagram fishbone adalah terjadi faktor mengenai mesin di PLTA Parlilitan dan faktor lingkungan di PLTA Lebong. Setelah mengetahui faktor apa yang terjadi, penulis melakukan analisis keputusan untuk mengetahui alternatif solusi apa yang sebaiknya dilakukan oleh perusahaan untuk dapat meningkatkan produksinya kembali. Alternatif solusi yang sebaiknya dilakukan perusahaan di PLTA Parlilitan adalah memiliki cadangan sparepart mesin khususnya rator dan stator, sedangkan di PLTA Lebong sebaiknya perusahaan melakukan reboisasi di sekitar lingkungan PLTA.

Kata Kunci : Analisis keputusan, diagram fishbone, pembangkit listrik, produksi