Rencana usaha ini bertujuan untuk mengidentifikasi, menganalisis, dan merancang strategi dalam memulai usaha Smartindo Feed yang memproduksi pakan ikan nila terapung. Rencana ini meliputi empat aspek manajemen yaitu oeprasional, sumber daya manusia, pemasaran dan keuangan. Smartindo Feed akan memulai produksi masal pada pertengahan tahun 2018 dan saat ini berada pada fase perancangan usaha dan pengujian bahan baku di laboratorium resmi. Usaha Smartindo Feed didasari oleh permasalahan pakan yang dikeluhkan oleh pembudidaya ikan nila di Provinsi Nusa Tenggara Barat. Rencana bisnis ini menjelaskan bagaimana proses pembuatan pakan ikan, pengujian material bahan baku, pengujian pakan siap edar, proses penjualan, strategi memasuki pasar, serta langkah jangka panjang agar usaha tetap berjalan, sehingga potensi usaha dapat tergambarkan dengan jelas. Smartindo Feed mengoperasikan satu unit mesin pembuat pakan terapung atau disebut Ekstruder di Desa Puyung, Kecamatan Jonggat, Kabupaten Lombok Tengah pada tahun 2018. Hasil perhitungan keuangan memproyeksikan pada tahun 2022 hasil nilai NVP sebesar Rp 19, 314,466,062 dengan payback period delapan bulan. Dengan demikian, peluang usaha pakan ikan nila terapung di provinsi NTB sanga baik.