Penelitian ini bertujuan untuk memantau praktik E-Leave System yang sudah diimplementasikan, mengevaluasi penerapan E-Leave System menggunakan Metode Six-Sigma - DMAIC, dan memberikan usulan perbaikan terhadap sistem. Data yang digunakan yaitu data primer dan data sekunder dengan metode penelitian kualitatif studi kasus. Pada penelitian ini diperoleh hasil bahwa saat ini penerapan E-Leave System belum menjawab kebutuhan karyawan di PT ZTL Jakarta. Penyebabnya adalah 2 sub-aplikasi pada E-Leave System tidak berfungsi sesuai dengan kebutuhan, yaitu pada penyajian data presensi dan data overtime. Dari hasil analisa menggunakan Metode Six Sigma – DMAIC , ditemukan akar penyebab masalah adalah perangkat keras yaitu perangkat pendukung (mesin akses kantor dan kartu akses) menjadi penyebab utama, lalu diikuti dengan prosedur dan people di perusahaan. Dari hasil analisa tersebut, dapat diberikan usulan perbaikan sistem yaitu dengan cara mengganti perangkat keras, selanjutnya menetapkan prosedur presensi yang lebih efektif. Usulan perbaikan dari segi software adalah dengan membuat aplikasi sendiri untuk data presensi dan data overtime, tidak digabungkan dengan pengajuan cuti online. Hal tersebut diusulkan untuk membuat penerapan E-Leave system yang lebih baik kedepannya.

Kata Kunci : E-Leave System, Metode Six Sigma – DMAIC, Usulan perbaikan sistem