Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan diklat prajabatan golongan II dan III berdasarkan teori Kirkpatrick di pusdiklat Kemensos RI. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan penelitian yang digunakan adalah studi kasus. Subjekpenelitianiniadalah peserta diklat prajabatan tahun 2016 yang berjumlah 11 orang yang terdiri dari 2 peserta golongan II dan 9 peserta golongan III. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan penyebaran angket, wawancara dan observasi dalam kelas.Indikator keefektivan diklat diukur dari reaksi peserta terhadap isi dan proses pelaksanaan Diklat, pembelajaran dalam kelas sampai berubahnya perilaku di tempat kerja setelah pelatihan. Dapat dilihat pada level hasil angket bahwa peserta diklat yang mendapat kualifikasi memuaskan mencapai 69.8%. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa evaluasi Diklat prajabatan dikatakan efektif sebab pada lampiran hasil wawancara tak ada yang mengeluhkan keefektifan hanya saja 11 informan yang peneliti wawancara atau sekitar 30.2% peserta diklat tahun 2015 mengeluhkan ketidakefesienan diklat baik dari aspekpenyelenggaraan diklat maupun pengajarnya. Sebab-sebab ketidakefesienan tersebut berlandaskan teori Kirkpatrick ada 4 level, yaitu pada level reaksi peserta mengeluhkan jadwal pelaksanaan yang sangat padat, sarana dan prasarana yang masih minim menjadi penghambat proses belajar serta administrasi diklat yang kurang koordinasi. Pada level belajar peserta mengeluhkan penyajian dan metode materi dari pengajar yang monoton, isi materi kurang real cases dan sistematika mata diklat yang kurang fleksibel. Untuk level perilaku dan hasil tergantung dari respon pada level 1 dan 2.

Kata kunci: Evaluasi,efektivitas dan efesiensiDiklat.

Kata Kunci : Evaluasi,efektivitas dan efesiensiDiklat.