Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat efektivitas penggunaan e-budgeting di Pemprov DKI Jakarta, sebagai alat yang membantu proses penyusunan anggaran (APBD), selain itu penelitian ini juga membahas impelementasi penggunaan e-budgeting di Pemprov DKI Jakarta.
Metode Penelitian yang digunakan di dalam proses penelitian ini adalah metode kualitatif. Metode kualitatif adalah metode penelitian yang menggunakan analisis deskriptif berdasarkan data yang ada di lapangan. Data-data yang digunakan adalah data resmi yang telah dipublikasikan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, dan juga peraturan terkait dengan penganggaran.
Hasil penelitian menunjukan bahwa penggunaan e-budgeting di Pemprov DKI Jakarta sudah efektif dengan nilai efektivitas e-budgeting di tahun 2017 adalah 69,23% dan di tahun 2016 dan 2015 sebesar 65,39% dan ketiganya masuk pada kategori efektif, atas penilaian evaluasi dari 26 pedoman, dan pada tahun 2017 sebanyak 18 pedoman terlaksana sesuai dengan pedoman, dan untuk tahun 2016 dan 2015 memberikan data yang sama yaitu 17 pedoman masuk kategori sesuai pedoman.

Kata Kunci : E-budgeting,Efektivitas, Anggaran, Implementasi, Prosedur