Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh pengungkapan Corporate Social Responsibility terhadap kinerja keuangan perusahaan pada perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2011-2015. Dimana kinerja keuangan perusahaan diproksikan menjadi Return On Assets, Return On Equity, Operating Profit Margin, dan Net Profit Margin. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2011-2015. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 37 sampel setelah dieliminasi menggunakan purposive sampling dan juga telah membuang 3 sampel yang merupakan outlier. Metode analisis data menggunakan analisis regresi berganda. Pengukuran pengungkapan Corporate Social Responsibility menggunakan Corporate Social Responsibility Rating System yang dimodifikasi oleh Sutantoputra (2008) dari Global Reporting Initiative Index 2002.
Hasil dari penelitian ini adalah bahwa pengungkapan Corporate Social Responsibility hanya berpengaruh terhadap Operating Profit Margin. Sementara itu, pengungkapan Corporate Social Responsibility tidak berpengaruh terhadap Return On Assets, Return On Equity, dan Net Profit Margin. Hasil penelitian ini diduga bahwa pada tahun 2015 merupakan tahun terburuk bagi sektor pertambangan di Indonesia. Hal ini dikarenakan terjadinya penurunan harga komoditas sektor pertambangan dan juga tingginya tingkat utang yang ditanggung oleh perusahaan pertambangan. Hal inilah yang menyebabkan perusahaan pertambangan di Indonesia tidak memiliki laba operasi dan/atau laba bersih yang optimal, sehingga perusahaan tidak dapat melakukan pengungkapan Corporate Social Responsibility dalam penyusunan laporan tahunan secara maksimal.

Kata Kunci : Pengungkapan Corporate Social Responsibility, Return On Assets, Return On Equity, Operating Profit Margin, Net Profit Margin