Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui secara empiris pengaruh penerapan corporate governance (dewan komisaris, kepemilikan manajerial, dan komite audit) terhadap kinerja perusahaan (Return on Equity dan return saham) dengan CEO tenure sebagai variabel moderasi. Populasi penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode 2008-2009. Sampel penelitian dipilih menggunakan purposive sampling dan diperoleh 62 sampel. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa independensi dewan komisaris berpengaruh signifikan terhadap return saham namun tidak berpengaruh terhadap ROE. Kepemilikan manajerial dan komite audit tidak berpengaruh terhadap ROE dan return saham. CEO tenure merupakan variabel pemoderasi antara independensi dewan komisaris dan return saham namun bukan variabel pemoderasi antara independensi dewan komisaris terhadap ROE, kepemilikan manajerial terhadap ROE dan return saham dan komite audit terhadap ROE dan return saham. Kata kunci: corporate governance, dewan komisaris, kepemilikan manajerial, ROE, return saham, dan CEO tenure.