Permasalahan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di luar negeri seperti mata air yang terus mengalir yang tak ada habisnya. Kasus yang paling sering terjadi, khsusnya TKI yang bekerja di Malaysia adalah kasus human trafficking, seperti tindak kekerasan, kerja paksa, gaji tidak dibayar, hingga dipenjara. Atas dasar tersebut, penulis mencoba meneliti tentang penyebab terjadinya human trafficing, sekaligus peran dan kebijakan BNP2TKI dalam melindungi TKI di Malaysia. Data dan informasi yang dipergunakan dalam penelitian ini meliputi studi dokumen atau kajian pustaka dan wawancara dengan Deputi Perlindungan yaitu Kepala Pengawasan BNP2TKI dan Kepala Perlidungan BNP2TKI. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa penyebab utama terjadinya human trafficking adalah banyaknya lembaga yang mengeluarkan ijin rekrut dan kurangnya pengawasan terhadap cara kerja agen perekrut. Untuk menangani atau meminimalisir kasus human traffickingtersebut, BNP2TKI telah melakukan berbagai upaya dan kebijakan, seperti sosialisasi ke kantong-kantong calon TKI, jobinfo TKI, meningkatkan perlindungan sejak pra, selama, sampai dengan pemulangan, menjalin kerjasama dengan IOM Indonesia dan IOM Malaysia, serta melaporkan PPTKIS dan agen yang disinyalir melakukan penyimpangan ke Bareskrim Polri.

Kata kunci: tenaga kerja, human trafficking.