Presiden Joko Widodo menggalakkan pembangunan infrastruktur di berbagai daerah guna mewujudkan Indonesia sebagai poros maritim dunia. Hal ini tentunya membutuhkan dana yang tidak sedikit, sehingga Presiden membuka keran investasi secara besar-besaran. Salah satu negara yang paling tinggi menanamkan investasi di Indonesia adalah China. China menggelontorkan dana yang sangat besar bagi pembangunan infrastruktur di Indonesia. Namun, ternyata hal ini berdampak pada pelonggaran kebijakan ketenagakerjaan asing di Indonesia. Tesis ini akan membahas mengenai pengaruh investasi China di Indonesia terhadap penanganan ketenagakerjaan asing pada masa pemerintahan Joko Widodo. Penelitian ini menggunakan metode mix kualitatif kuantitatif dengan jenis studi kasus untuk menganalisis berbagai kasus yang dijadikan objek penelitian. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peningkatan investasi China di Indonesia membawa pengaruh terhadap penanganan ketenagakerjaan asing. Hal ini dapat dilihat dengan ketidaktegasan pemerintah terhadap TKA dan perusahaan yang menggunakan tenaga kerja asing ilegal asal China. Serta, adanya berbagai perubahan dan penghapusan peraturan terkait ketenagakerjaan asing yang melanggar peraturan Undang-Undang sehingga memberikan pelonggaran terhadap TKA ilegal asal China. Meski demikian, Pansus TKA telah memberikan rekomendasi kepada pemerintah untuk menyelesaikan permasalahan ini. Namun, adanya kesan kesengajaan pemerintah untuk melakukan pembiaran terhadap kasus TKA ilegal asal China.

Kata Kunci : Investasi Asing, Kebijakan, Ketenagakerjaan, Tenaga Kerja Asing Ilegal