Di Kota Kendari terdapat sembilan SMA Negeri yang tersebar di beberapa kecamatan. Banyaknya pilihan SMA membuat para siswa SMP yang akan memasuki SMA bingung memilih sekolah yang tepat. Oleh karena itu, dibutuhkan suatu sistem pendukung keputusan yang dapat membantu siswa dalam memilih sekolah yang tepat dan sesuai dengan kemampuan yang mereka miliki. Proses pemilihan sekolah didasarkan beberapa kriteria yang telah ditetapkan dan dijadikan tolak ukur sekolah yang dinilai dan dievaluasi. Beberapa kriteria yang menjadi pertimbangan siswa yaitu prestasi sekolah, fasilitas sekolah yang berupa sarana dan prasarana sekolah, lokasi sekolah, dan faktor biaya pendidikan. Beberapa kriteria yang ditetapkan bersifat subjektif sehingga sistem ini menggabungkan antara metode AHP dan pendekata fuzzy. Model AHP dibuat dengan menguraikan masalah ke dalam bentuk hirarki mulai dari kriteria, tujuan dan alternatif sedangkan pendekatan fuzzy digunakan untuk menyempurnakan kelemahan yang dimiliki oleh AHP yaitu permasalahan terhadap penilaian kriteria secara objektif dan akurat, ketidakpastian bilangan direpresentasi dengan ukuran skala dengan bilangan fuzzy segitiga atau Triangular Fuzzy Number (TFN). Hasil pengujian menggunakan blackbox menunjukan bahwa seluruh fungsinya sistem dapat berjalan sesuai dengan kebutuhan. Pengujian akurasi menggunakan Acceptance Testing dengan metode UAT menunjukkan bahwa 97.66% penggunaan aplikasi mudah di mengerti dan user friendly, 89,06% aplikasi membantu siswa dalam mengetahui informasi yang berada di kota Kendari. 90,62% menunjukkan bahwa hasil rekomendasi sistem sesuai dengan keinginan siswa dan 90,23% menunjukkan bahwa hasil rekomendasi sistem membantu siswa dalam memilih SMA. Penelitian ini menggunakan tahapan-tahapan yang ada pada SDLC (System Development Life Cylce) yaitu metode waterfall karena menekan pada proses secara berurutan atau secara linier pada pengembangan perangkat lunak. Jadi langkah ke-2 tidak bisa dikerjakan sebelum langkah pertama dilakukan, begitu juga seterusnya. Sistem Pendukung Keputusan memilih Sekolah Menengah Atas di Kota Kendari berdasarkan metode Fuzzy Analytical Hierarchy Process diharapkan mampu membantu dalam pemilihan SMA.
Kata Kunci : Multi Criteria Decision Making, Sistem Pendukung Keputusan, Fuzzy Analytical Hierarchy Process, Waterfall, System Development Life Cylce