MASTERINDO merupakan pabrik paving block yang memiliki hambatan dalam hal produksi pada saat permintaan melonjak tinggi. Permintaan yang tinggi akan paving block biasanya terjadi pada bulan September hingga Desember setiap tahunnya. Permasalahan yang dihadapi oleh pabrik yaitu (1)menyewa lahan baru untuk penyimpanan barang, (2)menambah pekerja baru atau (3)mengubah sistem jam kerja. Sehingga penelitian ini bertujuan untuk menjawab ketiga hal diatas. Metode analisis menggunakan tiga variabel yaitu biaya produksi, persediaan barang dan profitabilitas. Berdasarkan pengolahan data yang telah dilakukan dengan menggunakan uji T dan uji F secara parsial dan simultan diperoleh hasil: (1) t hitung > t tabel (-3,899 > 0,816) artinya semakin tinggi biaya produksi akan berpengaruh signifikan terhadap menurunnya profitabilitas sehingga biaya produksi memiliki pengaruh negatif terhadap profitabilitas, (2) t hitung > t tabel (4,132 > 0,816) artinya semakin tinggi persediaan barang akan berpengaruh signifikan terhadap meningkatnya profitabilitas sehingga persediaan barang memiliki pengaruh positif terhadap profitabilitas, (3) F hitung > F tabel ( 20,633 > 18,51) artinya biaya produksi dan persediaan barang secara simultan menjadi faktor penentu terhadap profitabilitas di MASTERINDO. Saran dari penelitian ini adalah mengubah sistem jam kerja dengan menetapkan tambahan jam kerja untuk memenuhi kebutuhan konsumen akan paving block pada bulan September – Desember sehingga MASTERINDO dapat mengontrol biaya produksi dan persediaan barang agar tidak terjadi kelebihan atau kekurangan paving block. Berdasarkan saran diatas maka MASTERINDO disarankan untuk tidak menyewa lahan baru dan juga tidak perlu menambah pekerja baru dikarenakan tingginya permintaan paving block terjadi pada bulan-bulan tertentu saja.

Kata kunci: Biaya Produksi, Persediaan Barang, Profitabilitas