Penelitian ini membahas tentang analisis waste elektroda pada proses pengelasan SMAW di PT Z pada proyek X dengan menggunakan metode Lean Six Sigma. Lean six sigma merupakan teknik manufakturing kelas dunia yang mengintegrasikan prinsip lean manufakturing dan filosofi dari six sigma kedalam satu pendekatan untuk memperbaiki dan meningkatkan competitiveness perusahaan. Objek penelitian ini adalah elektroda yang lebih dari 10 cm yang menjadi scrap. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui level sigma dari waste elektroda, menganalisis akar penyebab permasalahan dengan Analytical Hierarchy Process (AHP), mengukur tingkat risiko dari akar permasalahan dengan Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) dan memberikan usulan perbaikan berdasarkan nilai risiko tertinggi yang diperoleh dari FMEA tersebut dengan menggunakan Action Planning for Failure Modes (APFM)

Hasil dari penelitian ini, diperoleh Sembilan penyebab permasalahan yang menjadi akar masalah dari tujuh belas penyebab permasalahan yang ditemukan . Tingkat risiko dari akar penyebab permasalahan tersebut dari yang paling tinggi ke paling rendah adalah lack of awareness, oven to heat temperature hot box temperature control handling method, not use reusable electrode, defect SMAW welding, inventory stock, limited man power control dan different shift.

Kata Kunci: Waste Elektroda, Lean Six Sigma, AHP, FMEA, APFM