ANALISIS KEANDALAN MESIN HIGH FREQUENCY WELDING DI PLANT KT 24 PT BAKRIE PIPE INDUSTRIES | |
---|---|
Tugas akhir ini meneliti waktu breakdown pada Mesin High Frequency Welding (HFW) dalam kurun waktu satu tahun. Berdasarkan penelitian ini, didapat bahwa mesin las memiliki waktu breakdown paling lama dibandingkan dengan mesin-mesin lain, yaitu 80.66 jam. Berdasarkan evaluasi dan target produksi, maka penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keandalan Mesin HFW dengan menggunakan metode analisis keandalan, Fault Tree Analysis (FTA), serta Failure Mode and Effect Analysis (FMEA). Pengolahan data keandalan mesin tersebut menghasilkan nilai keandalan mesin High Frequency Welding untuk waktu satu tahun sebesar 0.54 dengan 1 sebagai batas maksimal yang berarti mesin mencapai nilai keandalan paling tinggi. Berdasarkan analisis FTA dan FMEA, diketahui bahwa modus kegagalan utama melalui perhitungan Risk Priority number (RPN) dengan 1000 sebagai batas maksimal yang berarti modus kegagalan mengalami tingkat kritis paling tinggi. Modus kegagalan tersebut yaitu: modus kegagalan HFW trip dengan nilai RPN sebesar 144, modus kegagalan HFW alarm PMGI modul dengan nilai RPN sebesar 144, modus kegagalan alarm PMGI mesin dengan nilai RPN sebesar 96, dan modus kegagalan recorder problem dengan nilai RPN sebesar 90. Dengan menggunakan pendekatan empiris, solusi untuk meningkatkan keandalan mesin di atas disimpulkan melalui perbaikan Standard Operating Procedure yang merupakan bagian kegiatan pemeliharaan berkala. |
|
Statement of Responsibility | |
Author(s) | Amalia Ridhawati (1112003021) - Personal Name |
Edition | |
Call Number | UB/TIK-TIN/15/023 |
Subject(s) | FMEA Reliabilitas RPN FTA |
Language | Indonesia |
Publisher | Universitas Bakrie |
Publishing Year | 2015 |
Specific Detail Info | |
File Attachment | LOADING LIST... |
Availability | LOADING LIST... |