Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja PT Indosat, Tbk. dengan menggunakan pendekatan Balanced Scorecard. Analisis pada penelitian ini dilakukan terhadap empat perspektif, yaitu: perspektif keuangan, pelanggan, proses bisnis internal, dan pembelajaran dan pertumbuhan. Perspektif keuangan diukur dengan menggunakan ROA (Return on Assets) dan Profit Margin. Perspektif pelanggan diukur melalui kepuasan pelanggan dengan teori Servqual. Perspektif proses bisnis internal diukur dengan Inventory Turnover dan analisis terhadap proses inovasi dan layanan purna jual. Perspektif pembelajaran dan pertumbuhan diukur dengan produktivitas karyawan, perputaran karyawan, dan kepuasan karyawan. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah laporan keuangan Indosat periode 2008 dan 2009. Penelitian ini merupakan studi kasus dengan menggunakan metode analisis kuantitatif deskriptif. Temuan pertama penelitian ini adalah kinerja perspektif keuangan Indosat belum menunjukkan hasil yang maksimal sesuai dengan penurunan 2 (dua) indikator pengukurannya. Kemudian kinerja perspektif pelanggan Indosat yang dinilai cukup baik. Penilaian terhadap kinerja perspektif proses bisnis internal yang baik ditandai dengan adanya inovasi dan pelayanan purna jual yang memadai, walaupun tidak cukup baik untuk proses operasinya. Perspektif pembelajaran dan pertumbuhan Indosat dinilai tidak baik karena terdapat penurunan pada produktivitas karyawan, meningkatnya jumlah karyawan keluar dan karyawan merasa cukup puas dengan kebijakan manajemen Indosat.

Kata kunci: Balanced Scorecard, ROA (Return on Assets), Profit Margin, kepuasan pelanggan, teori Servqual, Inventory Turnover, proses inovasi, layanan purna jual, produktivitas karyawan, perputaran karyawan, kepuasan karyawan