Penelitian ini menguji bagaimana corporate governance (kepemilikan institusional, kepemilikan manajerial, dewan komisaris independen, dan komite audit) berpengaruh terhadap kinerja perusahaan yaitu cash flow return on asset (CFROA). Penelitian ini menggunakan manajemen laba sebagai variabel pemediasi. Metode analisis yang digunakan adalah metode partial least square (PLS). Penelitian ini menggunakan data empiris dari Bursa Efek Indonesia dengan kriteria pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling yang menggunakan kriteria yang ditentukan peneliti sehingga diperoleh sampel sebanyak 96 perusahaan dengan periode waktu tiga tahun (2008-2010). Berdasarkan hasil pengujian, ditemukan bahwa corporate governance (kepemilikan institusional, kepemilikan manajerial, dewan komisaris independen, dan komite audit) tidak terbukti mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kinerja perusahaan dan ananajemen laba tidak terbukti sebagai variabel pemediasi

Kata Kunci : corporate governance, manajemen laba, kinerja perusahaan, kepemilikan institusional, kepemilikan manajerial, dewan komisaris independen, komite audit, CFROA