Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh keadilan prosedural terhadap perilaku retaliasi. Penelitian ini menjadikan PT. Astra International-BMW, Tbk. sebagai kajian yang di teliti. PT Astram International–BMW sebagai dealer resmi yang memasarkan produk BMW, dan telah memiliki 4 outlet penjualan yang tersebar di Jakarta, Semarang, dan Surabaya. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 50 responden yang merupakan karyawan PT. Astra International-BMW, Tbk. cabang Sunter. Teknik penarikan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Hasilnya, dengan menggunakan regresi linear berganda, didapatkan bahwa bilateral communication, familiarity with the situation of individuals, refute decision, and consistent application of procedures secara parsial memiliki pengaruh negatif terhadap perilaku retaliasi individu. Bilateral communication, familiarity with the situation of individuals, refute decision, and consistent application of procedures secara bersamaan mempengaruhi perilaku retaliasi individu sebesar 78,5%, maka masih ada variabel lain sebesar 21,5% yang juga mempengaruhi perilaku retaliasi individu. Kata kunci: Keadilan prosedural, bilateral communication, familiarity with the situation of individuals, refute decision, consistent application of procedures, perilaku retaliasi.