Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi permasalahan yang terjadi pada penerapan push system pada Divisi Stamping PT. Toyota Motor Manufacturing Indonesia terhadap material blanking yang diproduksi oleh lini B4 yang diteruskan ke lini I. Penerapan push system menyebabkan jumlah dan waktu produksi material blanking yang dilakukan oleh lini B4 tidak sesuai dengan permintaan material blanking oleh lini I sehingga sering terjadi stock out dan overstock. Penelitian dilakukan dengan metode DMAIC (define, measure, analyze, improvement dan control) untuk menganalisa akar permasalahan dan mencari implementasi solusi yang terbaik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa permasalahan yang muncul tidak hanya menyebabkan stock out dan overstock melainkan overprocessing dan waste karena adanya dua stagnasi yang letaknya berjauhan. Adapun solusi yang ditemukan di dalam penelitian adalah penggantian sistem produksi push system menjadi pull system sesuai dengan konsep just in time. Penerapan sistem produksi pull system akan menyebabkan waktu dan jumlah produksi material blanking yang dilakukan oleh lini B4 sesuai dengan permintaan material blanking dari lini I sehingga hal ini dapat mengurangi frekuensi terjadinya stock out dan overstock. Kata kunci: push system, pull system, just in time, metode DMAIC