Persaingan di industri kreatif semakin kuat di era globalisasi yang semakin gencar ini. Khususnya pada industri musik, terdapat dua jenis label rekaman yang terus bersaing dari waktu ke waktu antara indie atau independen dan mayor. Keduanya mempunyai pasar yang cukup besar di kalangan anak muda. Selain bersaing dengan sesama indie dan juga major, pelaku musik juga tertantang untuk memerangi pembajakan. Agar eksistensinya tetap terjaga, terdapat beberapa strategi dari kategori indie yang melakukan komunikasi pemasaran yang berbeda. Hal tersebut yang dilakukan oleh grup musik asal Bekasi, Jawa Barat, Trees and Wild. Trees and Wild melakukan globalisasi merek untuk lebih membesarkan namanya di industri musik. Atas asas perkenalan dan koneksi yang kuat, band ini berhasil go international melakukan tur ke Eropa dan negara-negara Asia. Dari hasil yang ditemukan, ternyata terdapat banyak pengaruh dan dampak yang dihasilkan dari proses globalisasi terhadap Trees and Wild. Hal ini pun dijelaskan lebih dalam pada teori Network Society oleh Manuel Castell. Network society ini bagian dari globalisasi yang berdampak pada inovasi dan keberhasilan karir bagi Trees and Wild.