Select Language  
Book's Detail
REPRESENTASI PEREMPUAN YANG DIPOLIGAMI DALAM FILM "SURGA YANG TAK DIRINDUKAN" (ANALISIS SEMIOTIKA ROLAND BARTHES)

Film “Surga yang Tak Dirindukan” merupakan adaptasi dari novel karya Asma Nadia dengan judul yang Istana Kedua. Film ini disutradarai oleh Kuntz Agus dan diproduseri oleh Manoj Punjabi, menceritakan tentang kehidupan poligami pasangan muda di Indonesia. Penelitian ini ingin memahami secara mendalam tentang gambaran perempuan terutama yang dipoligami dalam film “Surga yang Tak Dirindukan” melalui anlisis semiotika. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana perempuan yang dipoligami direperesentaikan dalam film “Surga yang Tak Dirindukan” ?. Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan mengemukan analisis semiotika untuk menganalisi objek penelitian. Teknik analisis data dilakukan berdasarkan teori yang dikemukan oleh Roland Barthes. Dimana analisis ini akan mengurai makna-makna yang terdapat dalam setiap adegan yang mengambarkan perempuan yang dipoligami dengan membedah makna denotatif, konotatif, dan mitos. Temuan yang didapatkan dalam penelitian ini merepresentasikan perempuan yang dipoligami sebagai perempuan yang emosional, tersakiti, dan hancur. Kesimpulan dari penelitian adalah penggambaran perempuan yang dipoligami yang diwakili oleh Arini dan Meirose. Arini mewakili sosok istri pertama dan Mei Rose mewakili sosok istri kedua. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi pemikiran dan gagasan mengenai gambaran perempuan yang dipoligami.

Kata Kunci : Perempuan, Poligami, Film, Analisis Semiotika

Statement of Responsibility
Author(s) Muhamad Biril Mustopha (1121003034) - Personal Name
Edition
Call Number UB/EIS-KOM/16/109
Subject(s) Mass Communication
Mass Media
Communication
Language Indonesia
Publisher Universitas Bakrie
Publishing Year 2016
Specific Detail Info
File Attachment
LOADING LIST...
Availability
LOADING LIST...