PETROPOLITIK CHINA DI ERA XI JINPING 2013-2016: STRATEGI MENGUASAI SUMBER MINYAK MASA DEPAN DI WILAYAH SENGKETA LAUT CHINA SELATAN | |
---|---|
China menghadapi ancaman kelangkaan minyak yang kemudian mendorong negara ini untuk mencari lokasi sumber minyak alternatif yang salah satunya adalah wilayah sengketa Laut China Selatan. Skripsi ini akan membahas hubungan antara keamanan energi China tersebut dengan upaya menguasai Laut China Selatan, memaparkan apa saja kebijakan (petropolitik) China dalam tiga pendekatan, yaitu diplomasi, militer (pertahanan), dan ekonomi (bisnis, investasi, dan bantuan) serta implementasi kebijakan tersebut untuk mewujudkan kepentingan menguasai sumber minyak di kawasan Laut China Selatan. Adapun penelitian ini menggunakan metode Deskriptif-kualitatif untuk menganalisis secara komprehensif dokumen-dokumen kebijakan dan pernyataan resmi Pemerintah China, serta diperkuat oleh hasil wawancara dan studi pustaka. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa dari ketiga pendekatan tersebut, pendekatan ekonomi seperti kebijakan investasi dan pemberian bantuan oleh China di Asia Tenggara dan aktivitas bisnis minyak di Laut China Selatan saat ini lebih dominan dilakukan oleh China untuk memperkuat posisinya di kawasan sengketa tersebut dan untuk menguasai minyak didalamnya. Sedangkan, diplomasi dan pendekatan militer (pertahanan) digunakan untuk mendukung pendekatan ekonomi tersebut. Selain itu, keberadaan aktivitas bisnis minyak di Laut China Selatan membuat interaksi yang muncul di kawasan tersebut bukan hanya antarnegara, melainkan juga interaksi antar perusahaan minyak multinasional. |
|
Statement of Responsibility | |
Author(s) | Cipto Adiputra Zulham (1131004005) - Personal Name |
Edition | |
Call Number | UB/EIS-POL/16/027 |
Subject(s) | International relations Political science |
Language | Indonesia |
Publisher | Universitas Bakrie |
Publishing Year | 2016 |
Specific Detail Info | |
File Attachment | LOADING LIST... |
Availability | LOADING LIST... |