Select Language  
Book's Detail
KARAKTERISTIK KIMIA, TOTAL SENYAWA FENOLIK, DAN SIFAT ORGANOLEPTIK TEMPE DENGAN PENAMBAHAN BEKATUL, KITOSAN, DAN GLUCONO DELTA-LACTONE

Tempe merupakan makanan dengan konsumsi yang cukup tinggi di Indonesia. Kedelai yang merupakan bahan baku dalam pengolahan tempe masih harus diimpor, karena produksi kedelai yang belum mencukupi. Penambahan bekatul dapat digunakan sebagai substitusi kedelai dalam pengolahan tempe. Bekatul diketahui memiliki kandungan total senyawa
fenolik yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik kimia, total senyawa fenolik (TSF) , dan sifat organoleptik tempe dengan penambahan bekatul, kitosan, dan glucono delta-lactone (GDL). Formulasi bahan baku tempe yang digunakan: formulasi 1 (kedelai:bekatul (8:2) + larutan kitosan 2% + larutan GDL 0,4%); formulasi 2 (kedelai:bekatul (7:3) + larutan kitosan 2% + larutan GDL 0,4%); dan formulasi 3 (kedelai:bekatul (6:4) + larutan kitosan 2% + larutan GDL 0,4%). Sebagai pembanding digunakan kontrol 1 (kedelai) dan kontrol 2 (kedelai + larutan kitosan 2%). Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa terjadi peningkatan TSF seiring dengan meningkatnya
penambahan bekatul (p

Statement of Responsibility
Author(s) Naila Eliza (1122006015) - Personal Name
Edition
Call Number UB/TIK-ITP/16/011
Subject(s) Food Science and Technology
Food Fermentation
Customer Satisfaction
Language Indonesia
Publisher Universitas Bakrie
Publishing Year 2016
Specific Detail Info
File Attachment
LOADING LIST...
Availability
LOADING LIST...