PERBANDINGAN PRODUK BERAS SOSOH DAN TIDAK SOSOH DENGAN PENDEKATAN META ANALISIS | |
---|---|
Penyosohan dilakukan bertujuan untuk meningkatkan mutu beras tetapi beberapa penelitian menunjukan bahwa proses penyosohan justru dapat menghilangkan beberapa zat gizi yang ada di beras. Sejalan dengan itu, pemilihan jenis beras untuk dikonsumsi seharusnya didasari dengan konsep sustainable diets atau sustainable consumption dimana harus memperhatikan kandungan bioaktif, harga produksi, kontaminasi logam, efisiensi produksi/proses, dan persepsi konsumen. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membandingkan beras sosoh dan tidak sosoh berdasarkan lima kategori dari FAO dengan menggunakan penelitian kualitatif yaitu meta analisis. Dari 124 daftar jurnal yang sesuai kriteria, dilakukan proses screening sehingga menghasilkan 14 jurnal. Data yang didapat lalu dibandingkan dengan menggunakan analisis deskriptif, analisis CI (Confidence Interval) dan perhitungan rasio. Perbandingan dengan perhitungan CI hanya bisa dilakukan pada data komponen bioaktif, pada kategori lainnya hanya dilakukan secara kualitatif, deskriptif, dan rasio. Total fenolik pada beras tidak sosoh 1.1 kali lipat lebih besar dari beras sosoh, γ-Orizanol 5.97 kali lipat, tokoferol di atas 1.5 kali lipat, tokotrienol di atas 1.23 kali lipat lebih besar dibanding beras sosoh. Sedangkan untuk biaya produksi/proses, biaya bibit beras sosoh sebesar 1.96 kali lipat lebih besar dan untuk tenaga kerja membutuhkan dana 2.09 kali lipat lebih besar dibanding beras tidak sosoh. |
|
Statement of Responsibility | |
Author(s) | Yunita Darius (1122006007) - Personal Name |
Edition | |
Call Number | UB/TIK-ITP/16/010 |
Subject(s) | Food Science and Technology |
Language | Indonesia |
Publisher | Universitas Bakrie |
Publishing Year | 2016 |
Specific Detail Info | |
File Attachment | LOADING LIST... |
Availability | LOADING LIST... |