Select Language  
Book's Detail
ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS LASAN DENGAN METODOLOGI SIX SIGMA PADA PT XYZ (STUDI KASUS PADA PROYEK X)

Penelitian ini membahas tentang Rejection Rate pada proses pengelasan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi penyebab dan mengurangi kecacatan pada proses pengelasan, di mana menimbulkan perbaikan atau pengerjaan ulang. Objek penelitian ini adalah perusahaan PT. XYZ yang bergerak dalam bidang industri konstruksi dan fabrikasi baja (EPC+F+I Company). Penelitian ini dianalisis menggunakan metodologi Six Sigma dengan tahapan Define, Measure, Analyze, Improve, Control (DMAIC). Metode Six Sigma merupakan pendekatan peningkatan kualitas untuk mencapai 3,4 kecacatan per satu juta kesempatan. Hasil penelitian ini diperoleh 2 penyebab dominan terjadinya perbaikan atau pengerjaan ulang pada proses pengelasan, yaitu cacat elongated sebanyak 62,72% dan cacat rounded sebanyak 35,20%, yang dikualifikasikan sebagai Critical to Quality (CTQ). Nilai Welding Rejection Rate proyek X pada PT. XYZ bernilai 0,65%, di bawah batas maksimum yang ditetapkan PT. XYZ sebesar 2%. Selain itu, hasil analisis penelitian menggunakan metode Six Sigma diketahui bahwa nilai DPMO (Defect Per Million Opportunities) sebesar 2.395,82 dan nilai Sigma 4,32. Dari hasil analisis penyebab masalah cacat elongated dan cacat rounded, diketahui faktor utama penyebab adalah dari segi performa dan ketersediaan mesin, performa welder, material, dan metode pengelasan. Di samping itu, dampak terhadap biaya dari cacat pengelasan ini, diestimasikan PT. XYZ telah mengeluarkan biaya sebesar Rp 411.390.834,00.

Kata kunci: CTQ, Pengendalian Kualitas, Six Sigma, DMAIC

Statement of Responsibility
Author(s) Aam Amrullah (1112003023) - Personal Name
Edition
Call Number UB/TIK-TIN/15/025
Subject(s) Pengendalian Kualitas
Six Sigma
CTQ
DMAIC
Language Indonesia
Publisher Universitas Bakrie
Publishing Year 2015
Specific Detail Info
File Attachment
LOADING LIST...
Availability
LOADING LIST...