ANALISIS TERHADAP EVOLUSI TRADISI DIPLOMASI PEMERINTAH PALESTINA DALAM MENDAPATKAN PENGAKUAN INTERNASIONAL PADA TAHUN 1993-2014 | |
---|---|
Perjuangan bangsa Palestina untuk memperoleh kedaulatan mewakili semangat-semangat kemerdekaan dan anti kolonialisme. Hal ini merupakan gambaran jelas dari sebuah entitas politik yang yang sudah memperoleh status yang jelas sebagai negara, akan tetapi masih menjadi korban diskriminasi ‘rezim internasional’ untuk memperoleh status sebagai sebuah negara yang berdaulat. Kajian ini menganalisis evolusi tradisi diplomasi Palestina sejak memperoleh status Otoritas Palestina (PA) pada tahun 1993 hingga peristiwa politik terakhir pada tahun 2014. Analisis ini akan menggunakan kerangka yang digunakan oleh Paul Sharp dalam 3 Tradisi-tradisi Diplomatik; diantaranya adalah tradisi radikal, tradisi rasional dan tradisi realis dalam diplomasi. Kajian ini menggunakan pendekatan penelitian patchwork yang mengkombinasikan model penelitian longitudinal dan snapshot. Dengan mengkombinasikan dua model penelitian ini, kajian ini akan dapat melihat kasus secara periodik berdasarkan waktu dan juga dapat menguji karakteristik-karakteristik berbeda sesuai dengan pola-pola diplomasi yang digunakan oleh Fatah dan Hamas. Penelitian ini juga mengarah lebih lanjut untuk memetakan evolusi dari pola-pola diplomasi Palestina. Dikarenakan adanya kompetisi dua grup politik yang dominan, Fatah dan Hamas, kajian ini juga merangkum ‘the continuity and discontinuity’ dari setiap tradisi diplomasi yang digunakan. |
|
Statement of Responsibility | |
Author(s) | AnggaRamdhanaApriliana (1111004006) - Personal Name |
Edition | |
Call Number | UB/EIS-POL/15/006 |
Subject(s) | Diplomasi Oslo Accord Rasional Realisme dan radikal |
Language | Indonesia |
Publisher | Universitas Bakrie |
Publishing Year | 2015 |
Specific Detail Info | |
File Attachment | LOADING LIST... |
Availability | LOADING LIST... |