FILM "SENYAP" SEBAGAI MEDIA COUNTER HEGEMONY BAGI REKONSILIASI KORBAN G30S | |
---|---|
Film atau sinema merupakan media informasi dan komunikasi massa yang sangat efektif. Sehingga tidak heran film digunakan sebagai alat komunikasi massa yang bertujuan untuk hal yang kita inginkan, seperti digunakan untuk menyampaikan pemikiran dan ideologi untuk mempengaruhi seseorang ataupun kelompok masyarakat, menyampaikan perlawanan terhadap suatu hal dan banyak yang lainya. Senyap merupakan salah satu film yang digunakan untuk menyampaikan pemikiran atau ideologi tersebut. Film ini menganggakat isu sensitif, yaitu peristiwa G30S. Film ini menjadi menarik untuk diteliti karena menampilkan sisi lain mengenai peristiwa tersebut, dari sudut pandang korban. Di mana Senyap mencoba membongkar sejarah dan fakta yang coba ditutupi dan dibelokkan mengenai peristiwa G30S. Film ini juga digunakan sebagai suatu media perlawanan atau counter hegemony, dalam melawan ideologi dominan yang selama ini disebarkan mengenai peristiwa G30S, yaitu ideologi Anti-Komunis. Tujuan penelitian ini adalah ingin mencari pemikiran atau ideologi yang terkandung dalam upaya rekonsiliasi korban G30S dalam senyap yang dimunculkan oleh sutradara Senyap, melalui adegan-adegan dalam filmnya. Sehingga lewat rekonsiliasi yang digambarkan tersebut dapat ditarik kesimpulan pemikiran atau ideologi tandingan seperti apa yang coba ditampilkan untuk melawan ideologi yang selama ini ada dan di anggap keliru. |
|
Statement of Responsibility | |
Author(s) | NaadiyahAzhZhafirah (1111003027) - Personal Name |
Edition | |
Call Number | UB/EIS-KOM/15/053 |
Subject(s) | counter hegemony Film ‘Senyap’ Peristiwa G30S Ideologi |
Language | Indonesia |
Publisher | Universitas Bakrie |
Publishing Year | 2015 |
Specific Detail Info | |
File Attachment | LOADING LIST... |
Availability | LOADING LIST... |